Jakarta - Surabaya: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB Jakarta - Surabaya:
Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Beranda » Mata » 7 Penyebab Mata Buram Sebelah Secara Mendadak

 7 Penyebab Mata Buram Sebelah Secara Mendadak

Mata lelah merupakan penyebab mata buram sebelah yang umum terjadi. Selain itu, mata buram sebelah juga bisa diakibatkan kondisi medis tertentu, seperti iritasi, ulkus kornea, hingga katarak.

Anda pernah mengalami gangguan penglihatan, seperti mata buram sebelah? Jika terjadi sementara, kondisi ini bisa terjadi karena ada cairan keluar dari mata atau menangis.

Namun, bila terjadi secara terus menerus, ada beberapa penyebabnya. Mari, simak penjelasan lebih lengkap mengenai mata buram sebelah di bawah ini.

Penyebab Mata Buram Sebelah

Umumnya, mata buram sebelah bisa hilang dengan sendirinya. Namun, beberapa kasus kondisi ini harus segera mendapatkan konsultasi medis untuk cegah kebutaan permanen.

Berikut penyebab mata menjadi buram sebelah yang harus Anda waspadai:

1. Mata Lelah

Mata lelah atau astenopia adalah kondisi yang muncul ketika mata terpapar pada aktivitas yang intens dan berkepanjangan, seperti penggunaan gadget, layar komputer, atau membaca dalam waktu lama.

Aktivitas tersebut bisa menyebabkan otot mata terasa tegang dan melelahkan. Akibatnya mata menjadi merah, terasa kering, sulit fokus, dan penglihatan kabur.

Baca Juga: Gejala Sakit Mata yang Perlu Diwaspadai

2. Degenerasi Makula

Degenerasi makula adalah bentuk penyakit mata terkait usia yang mengenai makula, bagian sentral retina yang berperan dalam penglihatan pusat.

Pada kondisi ini, lapisan pigmen retina mengalami kerusakan yang menyebabkan pembuluh darah di makula bocor cairan atau darah dan mengaburkan penglihatan pusat.

Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan penglihatan sentral (skotoma sentral) dan melihat benda menjadi berkelok (metamorfosia).

Pengobatan dapat melibatkan terapi injeksi obat-obatan di dalam mata atau metode lain seperti laser retina. Degenerasi makula umum terjadi pada usia tua, yaitu di atas usia 50 tahun.

pemeriksaan mata buram

Segera konsultasi ke dokter bila mengalami mata buram sebelah disertai nyeri hingga perubahan warna mata.

3. Ablasio Retina

Ablasio retina terjadi ketika lapisan retina terlepas dari lapisan yang mendukungnya di bagian belakang mata. Ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk retinopati (pembuluh darah retina yang rusak), trauma, minus tinggi atau faktor genetik.

Ablasio retina dapat menyebabkan penglihatan buram seperti terhalang tirai hitam.

4. Iritasi

Iritasi mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk debu, polusi udara, produk kimia, atau paparan sinar matahari yang berlebihan. Ketika mata terpapar oleh zat-zat tersebut, permukaan mata menjadi meradang dan mengakibatkan mata merah, terasa perih, gatal, dan juga buram.

Mata juga mungkin menghasilkan lebih banyak air mata sebagai respons terhadap iritasi. Iritasi ini biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan menjauhkan diri dari faktor penyebab iritasi dan menggunakan tetes mata yang direkomendasikan oleh dokter.

Baca Juga: Memahami Perbedaan Mata Minus dan Plus, Sudah Tahu?

5. Kadar Gula Tinggi

Kadar gula darah yang tinggi, terutama pada penderita diabetes dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di mata. Kondisi ini dikenal sebagai retinopati diabetik, di mana pembuluh darah kecil di retina rusak dan bocor.

Retinopati diabetik dapat mengakibatkan mata buram karena cairan yang bocor mengganggu fungsi normal retina.

6. Ulkus Kornea

Ulkus kornea adalah luka pada lapisan transparan di permukaan mata yang disebut kornea. Penyebab umum ulkus kornea termasuk infeksi bakteri, virus, atau jamur, serta cedera fisik pada mata.

Gejala ulkus kornea meliputi mata terasa mengganjal, merah, nyeri, sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan buram.

7. Katarak

Katarak merupakan kondisi di mana lensa alami di dalam mata menjadi keruh atau berasap seiring bertambahnya usia atau karena faktor lain, seperti cedera, peradangan mata, trauma atau penyakit tertentu. Katarak dapat menghalangi cahaya masuk ke mata dengan bebas yang mengakibatkan penglihatan buram.

Penderita katarak mungkin juga mengalami kesulitan melihat dengan jelas, terutama saat cahaya redup atau saat melihat benda jauh.

Baca juga: Gangguan Retina Mata yang Perlu Diwaspadai

8. Radang Saraf Pusat Penglihatan

Radang saraf pusat penglihatan, seperti neuritis optik adalah peradangan pada saraf optik yang menghubungkan mata dengan otak. Neuritis optik dapat menyebabkan pengaburan penglihatan, penurunan warna, dan nyeri pada mata.

Penderita sering kali mengalami perubahan penglihatan yang tiba-tiba dan tidak nyaman.

9. Keratitis

Penyebab mata buram sebelah selanjutnya keratitis, yaitu peradangan pada kornea, lapisan transparan di permukaan depan mata yang membantu fokus cahaya masuk. Ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau cedera.

Gejala keratitis meliputi mata merah, nyeri, sensasi seperti ada benda asing di mata, dan pengaburan penglihatan. Pengobatan diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.    

10. Arteritis Kranial/Temporal

Arteritis kranial/temporal juga dikenal sebagai giant cell arteritis (GCA) merupakan kondisi di mana arteri besar, biasanya di kepala dan leher, menjadi meradang sehingga menghambat aliran darah yang memberi nutrisi ke saraf mata.

Ini lebih umum terjadi pada orang tua. Salah satu komplikasi GCA adalah hilangnya penglihatan karena peradangan pembuluh darah yang menghubungkan mata dengan otak.

Gejalanya dapat berupa pengaburan penglihatan, nyeri pada kepala atau rahang, serta nyeri saat menyentuh kulit kepala.

Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Sehat dan Jernih

Kapan Mata Buram Sebelah Harus Segera Periksa ke Dokter?

Meskipun penyebab mata buram bisa bervariasi, ada beberapa situasi di mana Anda harus segera memeriksakan mata buram sebelah ke dokter:

  • Perubahan Tiba-tiba: Mata buram muncul secara tiba-tiba dan mendadak.
  • Kehilangan Penglihatan: Disertai dengan hilangnya penglihatan sebagian atau seluruhnya.
  • Sakit atau Nyeri: Disertai dengan rasa sakit atau nyeri yang intens.
  • Cahaya Kilat atau Bintik-bintik: Muncul kilatan cahaya, bintik-bintik gelap, atau benda mengambang.
  • Gangguan Penglihatan: Mengganggu penglihatan normal, seperti kesulitan melihat objek atau membaca.
  • Riwayat Diabetes atau Penyakit Mata: Jika memiliki riwayat diabetes atau masalah mata sebelumnya.
  • Cedera atau Trauma: Setelah cedera atau trauma pada mata atau kepala.
  • Perubahan Warna Mata atau Putih Mata: Jika terjadi perubahan warna mata atau putih mata menjadi kemerahan atau kuning.

Jika Anda memiliki gejala mata buram sebelah dan tidak membaik, sebaiknya segera periksa ke dokter mata untuk mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat.

Anda bisa konsultasi ke dokter spesialis mata profesional di Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Di CSEC, Anda dapat melakukan perawatan rutin hingga LASIK.

Telah direview oleh dr. Ika Citra Susanti, Sp.M

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 25 Juni 2024